HASIL RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) AP3SI DI HOTEL GRASIA, SEMARANG
KAMIS – JUM’AT, 11 – 12 OKTOBER 2018
PENDAHULUAN
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa pelaksanaan Rakernas Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI) tahun 2018 telah terlaksana dengan baik dan sukses. Rakernas AP3SI ini merupakan Rakernas yang ke 3, sejak pertama diadakan pada tahun 2016. Rakernas AP3SI ini merupakan agenda tahunan AP3SI untuk membahas isu-isu dan persoalan terkait Sosiologi maupun Pendidikan Sosiologi, sekaligus menindaklanjuti program atau agenda kegiatan yang sebelumnya direncanakan. Rakernas AP3SI 2018 ini dilaksanakan di Hotel Grasia Semarang pada hari Kamis-Jum’at 11-12 Oktober 2018.
Agenda Rakernas AP3SI ini tidak hanya membahas mengenai isu-isu maupun persoalan Sosiologi, akan tetapi memiliki agenda utama diantaranya mendiskusikan pelaksanaan International Conference AP3SI, penyelenggaraan Olimpiade Sosiologi untuk Guru-guru se-Indonesia, jurnal AP3SI, keorganisasian dan permasalahan PPG.
WAKTU, TEMPAT, DAN PESERTA
Rakernas Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI) tahun 2018 dilaksanakan pada hari Kamis-Jum’at 11-12 Oktober 2018 di Hotel Grasia Semarang. Peserta Rakernas AP3SI ini, diantaranya:
NO | NAMA | UNIVERSITAS/PT |
1 | Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
2 | Siti Komariah, M.Si., Ph.D. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
3 | Dr. Siti Nurbayani, M.Si. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
4 | Dr. Wilodati, M.Si. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
5 | Arifin, S.Pd., M.Pd. | Universitas Muhamadiyah Kupang |
6 | Dr. Maryam Lamadirisi, M.Si. | Universitas Negeri Manado |
7 | Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, M.Si. | Universitas Negeri Manado |
8 | Drs. Hamdi Gugule, M.Si. | Universitas Negeri Manado |
9 | Zainudin Latare., SPd., M.Si | Universitas Negeri Gorontalo |
10 | Ridwan Ibrahim., SPd., M.Si | Universitas Negeri Gorontalo |
11 | Grendi Hendrastomo, MA | Universitas Negeri Yogyakarta |
12 | Nur Endah Januarti, MA | Universitas Negeri Yogyakarta |
13 | Aris Martiana, M.Si | Universitas Negeri Yogyakarta |
14 | Drs. Irawan, M. Hum | Universitas Negeri Malang |
15 | Anggaunita, M. Sosio | Universitas Negeri Malang |
16 | Dr. Nurun Sholeh,M.Si | Universitas Hamzanwadi |
17 | Abdurrohman, M.Si. | Universitas Hamzanwadi |
18 | Dr. Imran | Universitas Negeri Tanjungpura |
19 | Fajar Nugraha, M.Pd. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
20 | Lingga Utami, S.Pd. | Univesitas Pendidikan Indonesia |
21 | Syahlan Mattiro, M.Si. | Universitas Lambung Mangkurat |
22 | Lumban Arofah, M.Sc. | Universitas Lambung Mangkurat |
23 | Dr. Sugeng Harianto, M.Si. | Universitas Negeri Surabaya |
24 | Dr. Nursalam, M.Si. | Universitas Muhamadiyah Makasar |
25 | Dr. Ubedilah Badrun, M.Si. | Universitas Negeri Jakarta |
26 | Rakhmat Hidayat, S.Sos.,M.Si., Ph.D | Universitas Negeri Jakarta |
27 | Dr. rer.nat. Nurhadi, S.Ant, M.Hum | Universitas Sebelas Maret Surakarta |
28 | Okta Hadi Nurcahyono, S.Pd, M.Si, M.A | Universitas Sebelas Maret Surakarta |
29 | Dr. Muhammad Syukur, M.Si | Universitas Negeri Makasar |
30 | Dr. Amiruddin, M.Pd | Universitas Negeri Makasar |
31 | Dr. Thriwaty Arsal, M.Si. | Universitas Negeri Semarang |
32 | Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant., M.A. | Universitas Negeri Semarang |
RANGKAIAN ACARA
Acara Rakernas AP3SI 2018 ini tersebut dibuka oleh perwakilan Dekan Universitas Negeri Semarang. Rangkaian acara tersebut diantaranya adalah:
- Lokakarya Pengelolaan Jurnal Terakreditasi: Best Practice Jurnal Komunitas, yang disampaikan oleh Moh. Yasir Alimi, MA., Ph.D.
- Pembagian komisi dan membicarakan program kerja, diantaranya adalah: Komisi Organisasi, Komisi Jurnal, Komisi Seminar Internasional, Komisi Olimpiade, dan Komisi Profesi Pendidik dan Peneliti.
HASIL DISKUSI AP3SI
KOMISI ORGANISASI
Agenda Internal
Kepengurusan: sudah terbentuk pengurus di beberapa wilayah tetapi belum menjangkau ke kabupaten/kota. Pengurus Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah membentuk kepengurusan hingga mencapai 8 kabupaten/kota yang melibatkan guru-guru sosiologi di wilayah kabupaten/kota tersebut. Pengurus wilayah juga konsen untuk mengembangkan kepengurusan di kabupaten/kota dengan melibatkan guru-guru sosiologi/IPS sebagai pengurusnya. Misalnya dengan melibatkan atau bekerjasama dengan Pengurus MGMP Kota/Kabupaten. Hal ini juga terkait dengan rekrutmen anggota/pengurus non dosen.
Sosialisasi lembaga: dilakukan melalui website (saat ini sudah expire periodenya dan akan diperpanjang), melalui pribadi pengurus, dan bisa melalui kerjasama seminar/konferensi.
Pendanaan dan data base keanggotaan: akan diintegrasikan dengan pembuatan kartu anggota baru yang akan dijajaki kerjasama dengan Bank Mandiri yang bisa menjadi e-money (bisa digunakan untuk pembayaran tol, kereta, dll). Penggantian kartu tersebut berlaku bagi seluruh anggota. Keanggotaan diberhentikan jika melanggar ketentuan Perkumpulan (AP3SI). Biaya iuran keanggotaan sebesar Rp. 150.000 (anggota lama, yang sudah terdaftar) dan Rp. 250.000, bagi anggota baru (pendaftaran setelah Rakornas Semarang 2018). Pembuatan kartu baru ini sekaligus dalam upaya penataan data base anggota yang nanti akan dilaporkan dalam Munas Tahun 2020. Iuran keanggotaan berikutnya dibayar setiap kali AP3SI berkegiatan dengan jumlah minimal Rp. 150.000 dan maksimal tidak terbatas.
Agenda Eksternal
Penjajakan AP3SI menjadi lembaga sertifikasi dan profesi bagi peneliti dan pendidik sosiologi. Penjajakan ini nanti akan berkoordinasi dengan BNSP dan kementerian terkait seperti Kementerian Desa dan Transmigrasi atau Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Agenda ini akan dibahas lebih mendalam dalam waktu berikutnya.
KOMISI JURNAL
Tujuan pembuatan jurnal AP3SI adalah, memfasilitasi hasil penelitian terkini, teraktual dalam bidang sosiologi dan pendidikan sosiologi. Cakupan penulis adalah pendidik dan peneliti sosiologi dari berbagai institusi (baik dalam negeri maupun luar negeri). Komisi Jurnal menampilkan beberapa nama jurnal yang diantaranya adalah:
- Jurnal Kontemporer: Indonesian Journal of Contemporary Sociology
- Jurnal Empiris: Indonesian Journal of Sociological Studies
- Jurnal Integratif: Indonesian Journal of Sociology and Development
- Jurnal Mavendra
- Jurnal Sosiologis
Untuk nama jurnal yang disepakati adalah, Jurnal Integratif: Indonesian Journal of Sociology, Education and Development. Untuk reviewer Jurnal yang disampaikan oleh Komisi Jurnal terdapat beberapa nama yaitu:
- Prof. Elly Malihah
- Prof. Ferdinand Kerebungu
- Rakhmat Hidayat, Ph.D
- Dr. Nursalam
- Dr. Scient.Med. Fadly Husain
- Prof. Dr. Warsono
- Dr. Thriwaty Arsyal
KOMISI SEMINAR INTERNASIONAL
Hasil diskusi Komisi Seminar Internasional adalah mengadakan Seminar ICSE sebagai agenda utama seminar internasional AP3SI. ICSE (International Conference on Sociology Education) diagendakan tahun 2019 di Universitas Hamzanwadi Lombok dengan tema “Redefining Society in Digital Era”. Rasionalitas tema adalah, Revolusi Industri 4.0 muncul sebagai hasil pergulatan panjang manusia menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Namun, dalam praktiknya terdapat permasalahan-permasalahan yang penting untuk didiskusikan bersama dalam bentuk forum ilmiah dalam rangka menyongsong segala bentuk perubahan yang terjadi dalam revolusi ini. Untuk scopenya diantaranya adalah,
- Education in Distruption Era
- Parenting in Digital Era
- The Role of Local Wisdom in Digital Era
- Save and Security in Digital Era
- Big Data Analysis for Social Life
- Digital Deviation
- Digital Ethic
- Revolution Profession 4.0
- Generation Gap
- Digital Identity
- Skill Development
- Democratic Responsible Behaviour
- Redefining the Function of Social Media
- Digital Citizenship
- Redefining Rural Urban Society in Digital Era
- New Media
- Post Truth Studies
- Communication Practice
- Researching Digital Society
- Semiotic and Hyperreality
KOMISI OLIMPIADE GURU
Selama ini olimpiade siswa baik tingkat wilayah/Nasional sudah terselenggara di masing-masing universitas dengan berbagai metode dan model tertentu. Perlu dikembangkan Olimpiade Guru Sosiologi Nasional. Adanya keinginan guru sosiologi untuk bertemu dan berdiskusi di tingkat Nasional (ada forum Guru Sosiologi Nasional). Hasil Rakor AP3SI 2017 (Bandung) yang mengamanahkan penyelenggaraan Olimpiade Guru dengan mekanisme Seleksi Tingkat Wilayah (tahun 2018) dan Final di tingkat Nasional (tahun 2019/2020) dengan Materi Olimpiade Guru : PTK dan artikel ilmiah.
Untuk pelaksanaan Olimpiade terdapat gambaran berikut,
- Wilayah Jawa Barat, Tahun 2018 (Desember) akan menyelenggarakan olimpiade siswa (OSI – Olimpiade Sosiologi Indonesia) di UPI. Tahun 2018 (Desember) akan menyelenggarakan Olimpiade Guru di wilayah Jawa Barat di UPI.
- Wilayah Yogjakarta-Jawa Tengah Tahun 2018 (November) akan menyelenggarakan Olimpiade Siswa Nasional ke 7 (Sociologic-7) di UNY. Tahun 2018 (November) akan menyelenggarakan Simposium Guru Sosiologi Nasional di UNY. UNNES telah menyelenggarakan Olimpiade Siswa 2 tahun sekali dengan mekanisme berselang seling dengan UNY.
- Wilayah Sulawesi, telah menyelenggarakan Olimpiade Siswa wilayah Sulawesi. Telah mengumpulkan guru sosiologi melalui Forum MGMP. Telah menyosialisasikan AP3SI melalui Forum MGMP.
Namun terdapat beberapa permasalahan yaitu terkait sosialisasi AP3SI kepada Guru Sosiologi di Indonesia, Mekanisme pendanaan kegiatan Olimpiade Guru, dan Materi/panduan penyelenggaraan kegiatan. Sehingga Komisi Olimpiade Guru ini memiliki beberapa rekomendasi yaitu,
- Olimpiade Guru yang diselenggarakan AP3SI diberi nama Olimpiade Guru Sosiologi Nasional (OGSN).
- Pengurus AP3SI memanfaatkan momentum Forum Guru Sosiologi Nasional untuk Sosialisasi AP3SI (contoh : Simposium Guru Sosiologi Nasional di UNY pada 10 November 2018.
- Olimpiade Guru Sosiologi Wilayah Jawa Barat (Desember) sebagai awalan/contoh penyelenggaraan Olimpiade Guru Sosiologi oleh AP3SI.
- AP3SI pusat dan wilayah perlu menjajaki/menjaring kerjasama dukungan dan sponsor baik dari pemerintah (Kementerian, Dinas Pendidikan setempat/wilayah) atau Lembaga Swasta untuk dukungan dana dan penyelenggaraan kegiatan.
- Menyusun panduan umum olimpiade guru sosiologi nasional yang dikembangkan secara teknis di tingkat wilayah. Materi Olimpiade : PTK, artikel, media pembelajaran.
- Setiap wilayah mengagendakan pertemuan dengan forum MGMP/ guru sosiologi di masing-masing wilayah.
- Wilayah segera merancang seleksi di tingkat wilayah tentang olimpiade guru sosiologi dengan menggunakan pedoman dari pusat (2018-2019).
- Final Olimpiade Guru Sosiologi tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 2020.
- Wilayah dapat mengundang bapak/ibu dari wilayah lain untuk benchmarking Olimpide.
KOMISI PROFESI PENDIDIK DAN PENELITI SOSIOLOGI
Perencanaan program pada AP3SI yang sudah dirancang oleh Komisi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi adalah sebagai berikut:
- Merekomendasikan AP3SI untuk menyampaikan kepada Kemendikbud agar Kurikulum PPG Sosiologi untuk lulusan S1/D4 Kependidikan dengan lulusan S1/D4 Non Kependidikan harus dibedakan yaitu terkait Bobot SKS yang harus ditempuh peserta PPG. Lulusan S1/D4 Non Kependidikan perlu ditambah matrikulasi (mata kuliah Kependidikan) selama 1 semester. Jadi untuk lulusan S1/D4 non kependidikan menjadi 3 semester.
- Meninjau kembali Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen berkenaan dengan persyaratan menjadi Guru. Pasal 8 menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 10 menyebutkan kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat (1) menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus. Terkait Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), PPG harus terintegrasi dalam program studi kependikan, bukan sebagai program yang terpisah.
- AP3SI menjajaki untuk mengusulkan kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk mendapatkan lisensi Profesi sebagai peneliti sosiologi atau untuk mendapatkan kewenangan bagi AP3SI dalam mengeluarkan lisensi Profesi Peneliti Sosiologi.
- AP3SI memayungi kolaborasi riset antara dosen dan guru untuk mengimplementasikan budaya meneliti.
- Lulusan PPG sosiologi (SM3T) harus diakui sebagai guru profesional meskipun tidak berijasah S1 Sosiologi.
- Untuk Uji Ukin PPG perlu melibatkan AP3SI di wilayah PPG yang memiliki NRP bagi pengujinya.
Bandung, 12 Oktober 2018
Ketua Umum AP3SI Sekretaris
Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si Dr. Siti Komariah, M.Si